Selasa, 19 Maret 2013

INFORMASI PENDIDIKAN


Ujian Nasional 2013 Jadi 20 Paket dan Hasil UN Untuk Seleksi Masuk PTN


JAKARTA, KOMPAS.com — Materi soal ujian nasional jenjang SMA/MA/SMK pada 2013 direncanakan berubah. Hal itu untuk mengikuti keinginan pemerintah mengintegrasikan hasil ujian nasional untuk seleksi masuk calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri lewat jalur undangan.
Nantinya soal ujian nasional (UN) SMA/MA/SMK didesain untuk mengukur prestasi siswa di jenjang akhir pendidikan menengah sekaligus memprediksi potensi siswa di perguruan tinggi. Akhir September 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ditargetkan punya format yang akan dibahas bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia.
”Pemerintah dan BSNP akan segera rapat membahas integrasi UN SMA/MA/SMK dengan seleksi perguruan tinggi. Kemungkinan ada perubahan soal UN yang sekaligus bisa untuk seleksi PTN,” kata Djemari Mardapi, anggota BSNP, di Jakarta, Rabu (12/9/2012).Menurut dia, pengintegrasian UN dengan seleksi masuk PTN selama ini masih pro-kontra. Sebab, UN untuk mengukur prestasi siswa di sekolah, sedangkan seleksi PTN memprediksi potensi akademik dan keberhasilan calon mahasiswa selama kuliah.
”Kami sedang mencoba untuk mengintegrasikan kebutuhan mengevaluasi prestasi dan prediksi lewat pelaksanaan UN,” kata Djemari.
Jika terlaksana, anggaran pelaksanaan UN dan seleksi masuk PTN yang besar bisa diefektifkan. Namun, mutunya tetap sesuai kebutuhan dengan yang diinginkan pemerintah dan PTN.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Jakarta, Senin (10/9/2012), mengatakan, integrasi hasil ujian nasional SMA/MA/SMK harus mulai diterapkan pada penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri tahun2013. PTN diminta mempertimbangkan hasil UN siswa dalam menyeleksi mahasiswa baru sehingga pelaksanaan UN tidak mubazir.
“Hasil UN harus terintegrasi di semua jenjang. Jika dari SD ke SMP ke SMA bisa pakai hasil UN, kenapa di PT tidak boleh? Jika alasannya hasil UN tidak bisa dipercaya, pelaksanaan UN terus- menerus dilakukan dan melibatkan perguruan tinggi,” kata Nuh.
Ditanya soal integrasi hasil UN pada penerimaan mahasiswa baru di PTN tahun 2013, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia Idrus Paturusi mengatakan, hasil UN, yang juga salah satu penentu kelulusan siswa di jenjang pendidikan menengah, dipertimbangkan dalam penerimaan lewat jalur undangan. “Nanti akan ada pembobotan. Berapa persentase dari nilai rapor dan nilai UN masih akan dibahas bersama,” ujar Idrus.
Pada tahun 2013, sebanyak 90 persen penerimaan mahasiswa baru PTN secara nasional lewat jalur undangan. Penyeleksian mahasiswa baru dengan mempertimbangkan nilai rapor di kelas 1-3 dan hasil UN.
Selama ini, pengakuan hasil UN dalam seleksi nasional masuk PTN, baik lewat jalur undangan maupun tulis, dengan cara mahasiswa baru yang diterima harus lulus UN.
Kecurangan UN
Terkait dengan kecurangan UN, Nuh menjelaskan, pemerintah berupaya lebih untuk meminimalkan hal itu tahun depan. Caranya, membuat soal dalam 20 variasi atau lebih.
Ada juga rencana pemerintah menaikkan standar minimal kelulusan UN tahun 2013. Apalagi, kelulusan UN sudah mencapai 99 persen lebih.
Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar